Posts

Showing posts from March, 2022

Membaca Candle Untuk Trading Harian

Image
1. Saham First Liner (Blue Chip) Emiten yang termasuk dalam katergori ini merupakan saham unggulan, memiliki kapitalisasi pasar diatas 10Trilliun, oleh karena itu pergerakan harganya memiliki volatilitas yang tidak tinggi. saham lapis satu atau blue chips ini memiliki pengaruh dalam pergerakan IHSG, karena bobot nya yang besar dalam menentukan arah IHSG. Saham blue chips biasanya tergabung dalam kelompok indeks LQ-45, Volumenya pun jika di rata – rata harian maupun dalam jangka waktu lebuh lama cukup ramai diperdagangkan, maka dapat dikatakan liquiditas tinggi. Saham Blue Chips memiliki Fundamental dan kinerja yang bagus, telah teruji, stabil dan biasanya membagikan deviden setiap tahun, karena itu saham Blue chip dianggap sebagai saham yang paling aman untuk investasi jangka panjang contoh : BBCA< BBRI< BBNI<TLKM <ASII BMRI dll  2. Saham Second Liner (Mid cap Stock) Saham lapis 2 memiliki kapitalisasi pasar antara  500M – 10T, Harga sahamnya cenderung fluktuatif dan masih

Investasi Saham Syariah

Image
Pengertian  Saham Syariah Saham syariah  adalah produk  investasi  halal berupa  saham  yang tidak menentang prinsip  pasar modal syariah .  Saham  jenis ini pun cocok bagi Anda ketika ingin memulai  investasi saham  karena telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan OJK sehingga aman dan mudah untuk dilakukan. Saham merupakan salah satu jenis investasi yang bisa dibeli oleh siapa saja yang memiliki dana. Tak hanya konvensional, saham juga ada dalam bentuk syariah yang aturan-aturannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Para pemula pun bisa belajar secara otodidak mengenai saham syariah ini.  Ada dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia, yang pertama yakni saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Yang kedua adalah saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan publik sya